Sabtu, 13 Januari 2024 15:50

Wisuda I Fakultas Pertanian Universitas Andalas Tahun 2024

Perkenankan saya selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Andalas mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati Faperta Unand Program Sarjana, Magister dan Doktor pada wisuda  Fakultas Pertanian Universitas Andalas pada tanggal 13 Januari tahun 2024 ini.

Pada acara wisuda hari ini, jumlah wisudawan, wisudawati per prodi sebagai berikut :

  •  4 Orang dari prodi Agroteknologi
  • 4 Orang dari Prodi Ilmu Tanah
  • 2 Orang dari Prodi Proteksi Tanaman
  • 12 Orang dari Prodi Agribisnis
  • 6 Orang dari Prodi Penyuluhan Pertanian
  • 4 Orang dari Prodi Agroekoteknologi Kampus 3 Dharmasraya

Sehingga total yang diwisuda pada hari ini berjumlah 40 orang.

Suatu kebahagiaan tersendiri dari kami dari Fakultas Pertanian Universitas Andalas bisa bertemu secara langsung dengan Bapak/Ibu dan wisudawan/wisudawati Fakultas Pertanian Unand pada wisuda 1 tahun 2024 ini yang diselenggarakan pada akhir tahun ini. Bagi ananda wisudawan/wisudawati Setelah wisuda ini, perjuangan ananda baru saja dimulai untuk menatap kehidupan ananda kedepannya. Tidak terasa kita sudah memasuki tahun 2024, tentunya dengan masuknya tahun baru ini, maka semangat kita pasti juga harus baru.  Semoga tahun 2024 ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya karena jika kita bias lebih baik dibandingkan tahun sebelmunya, maka kita kita adalah orang yang beruntung. Sebaliknya, jika kita lebih buruk dibandingkan tahun kemarin, maka kita adalah orang yang merugi.

Bidang pertanian merupakan bidang yang yang selalu memiliki tantangan kedepannya. Tantannya tidak main-main yaitu bagaimana pertanian bisa tetap menyuplai kebutuhan akan pangan penduduk dunia. Saat ini, jumlah penduduk dunia sudah mendekat 8 miliar dan penduduk Indonesia pada pertengahan tahun 2023 sudah mencapai 278 juta jiwa. Ini merupakan tantangan bagi kita semua karena penduduk Indonesia akan terus bertambah dan lahan akan semakin selalu berkurang akibat pertumbuhan pemukiman.

Selain, itu kondisi iklim global juga menjadi perhatian serius bagi ilmuwan diseluruh dunia karena pada tahun 2023, kita tidak lagi mengalamai “Global Warming” atau pemanasan global, tetapi kita sudah masuk ke era “Global Boiling” atau pendidihan global dimana suhu di permukaan bumi sudah meningkat. Ini akan berdampak pada ketersediaan pangan kita terutama Negara kita, Indonesia.

Perubahan iklim dan krisis pangan global diyakini masih menjadi ancaman serius di tahun 2024. Saat kita kita juga mengalami banjir dimana-mana akibat curah hujan yang tinggi, baik kita di Kota Padang atau Sumatera Barat secara umum, Riau dan beberapa wilayah Indonesia lainnya. Memang pada tahun 2023 hingga awal 2024 ini merupakan hari-hari yang berat bagi kita warga Sumatera Barat karena Gunung Marapi masih mengeluarkan awan panas dan bahkan beberapa hari yang lalu status gunung Marapi sudah dinaikkan menjadi Siaga artinya tidak boleh ada kegiatan di radius 5 km dari puncak Marapi. Kita tahu bahwa di lereng gunung Marapi merupakan sentra tanaman pangan seperti tanaman sayuran yang berperan penting dalam menyangga kebutuhan masyarajat Sumbar dan sekitarnya. Dengan adanya larangan ini maka, kegiatan pertanian yang berada di radius ini juga berhenti sehingga sedikit banyaknya akan berdampak terhadap rantai pasok sayuran di Sumbar.

Saya tidak bosan-bosannya selalu mengingkatkan di acara wisuda bahwa salah satu tuntutan dalam dunia yang terdigitalisasi saat ini adalah lulusan yang bisa mengaplikasikan teknologi digital atau IT dan bahasa inggris karena kedua soft skill ini penting untuk menjawab tantangan lulusan yang berdaya saing global kedepannya. Selalu ingat bahwa, kita sebagai bagian dari keluarga Fakultas Pertanian Universitas Andalas harus selalu berkontribusi dalam pembangunan nasional sesuai dengan slogan Kampus kita yaitu “Untuk Kedjajaan Bangsa”.

 

Read 217 times