Senin, 03 November 2025 10:00

Aren untuk Hutan Lestari: Sosialisasi dan Pemberdayaan Masyarakat Koto Malintang

Padang, 3 November 2025 — Fakultas Pertanian Universitas Andalas (FAPERTA UNAND) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, pada Sabtu, 1 November 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian memperingati Dies Natalis Fakultas Pertanian ke-71, dengan tema “Pengembangan Tanaman Aren sebagai Strategi Konservasi Hutan dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat.”

Kegiatan ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Pertanian UNAND, Prof. Dr. Ir. Indra Dwipa, M.S., bersama civitas akademika Fakultas Pertanian. Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Aswaldi Anwar, M.S. bertindak sebagai Koordinator Pengabdian, dan pelaksanaan kegiatan berada dalam koordinasi Ketua Dies Natalis ke-71 Fakultas Pertanian, Dr. My Syahrawati, S.P., M.Si.

Kegiatan diawali dengan pertemuan dan diskusi di Balai Kantor Nagari Koto Malintang yang turut dihadiri oleh Wali Nagari Koto Malintang Hendra Yanto, Camat Tanjung Raya Al Hafidh, Kepala KPHL Agam Raya Dewi Safnita, Kelompok Tani Hutan “Gila Aren,” kelompok wanita tani, pelaku usaha lokal, serta tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Wali Nagari Hendra Yanto menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini dan berharap pendampingan berkelanjutan dapat terus dilakukan. “Program ini perlu berlanjut hingga pengolahan dan pemasaran hasil agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Prof. Dr. Ir. Indra Dwipa, M.S. menyampaikan bahwa Fakultas Pertanian berkomitmen mendorong sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat. “Pendampingan berbasis ilmu pengetahuan akan memberikan dampak jangka panjang bagi kelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Prof. Dr. Ir. Adrinal, M.S. yang membahas “Peranan Aren sebagai Tanaman Konservasi.” Tanaman aren memiliki fungsi ekologis yang kuat dalam menjaga sumber air dan stabilitas tanah, sekaligus memiliki nilai ekonomi melalui produk turunannya. Pendekatan agroforestri dinilai tepat dalam pengembangan aren secara berkelanjutan.

Masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi dengan keterlibatan aktif dalam diskusi dan kesiapan mereka menyediakan lahan ±5 hektare untuk pengembangan tanaman aren sebagai komoditas unggulan nagari.

Sebagai bentuk komitmen bersama, kegiatan diakhiri dengan penanaman bibit aren secara simbolis, serta penyerahan bibit kepada kelompok masyarakat untuk ditanam di lahan yang telah disiapkan.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Pertanian Universitas Andalas berharap pengembangan tanaman aren dapat menjadi langkah strategis dalam konservasi hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Koto Malintang.(fiz/ami*)

Read 70 times