November 2025 - Fakultas Pertanian Universitas Andalas
26 November 2025 In News

Agam, 23 November 2025 — Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Faperta Unand) melaksanakan kegiatan Pengabdian Internasional di Puncak Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis Fakultas Pertanian ke-71. Kegiatan ini menegaskan komitmen fakultas dalam memperkuat peran akademik pada pengembangan pertanian daerah melalui penerapan inovasi dan kolaborasi lintas negara.

Mengusung tema “Smart Farming for Integrated Highland Coffee–Sugarcane Plantation in Puncak Lawang, Agam Regency,” kegiatan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan sistem pertanian yang lebih efisien, adaptif, dan berkelanjutan. Tema tersebut sejalan dengan arah kebijakan Fakultas Pertanian dalam mempromosikan teknologi pertanian modern yang aplikatif bagi petani di kawasan dataran tinggi.

Pelaksanaan kegiatan dihadiri lebih dari 200 peserta, yang terdiri dari sivitas akademika Universitas Andalas, perwakilan Universitas Riau (UNRI), Universitas Eka Sakti (UNES), Universitas Taman Siswa (UNITAS), alumni Fakultas Pertanian, tokoh masyarakat, kelompok tani, serta bundo kanduang Nagari Lawang. Partisipasi lintas institusi ini mencerminkan tingginya dukungan terhadap pengembangan kawasan pertanian terintegrasi di daerah tersebut.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua IKA sekaligus Koordinator Lapangan, Ir. Zola Pandu, yang menekankan pentingnya sinergi antara alumni, akademisi, dan pemerintah nagari. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Wali Nagari Lawang, F. Dt. Rajo Bagindo, yang mengapresiasi kontribusi Universitas Andalas dalam meningkatkan kapasitas masyarakat. Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Indra Dwipa, M.S., turut menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi tridharma perguruan tinggi. Pemerintah Kabupaten Agam melalui Kepala Dinas Pertanian, Ir. H. Benni Warlis, M.M., Dt. Tan Batuah, juga menyampaikan dukungan terhadap pengembangan pertanian presisi di Nagari Lawang.

Dalam sesi penyuluhan, hadir tiga narasumber internasional dan nasional. Dede Suhendra, MP dari Universitas Andalas memaparkan konsep budidaya kopi–tebu berbasis smart farming yang mengintegrasikan teknologi digital dan sensor untuk meningkatkan efisiensi lahan dan air. Dua pakar dari Vietnam, Assoc. Prof. Dr. Le Khac Hoang (Nong Lam University) dan Assoc. Prof. Dr. Tran Thi Hoang Dong (Hue University), memberikan materi terkait organisme pengganggu tanaman pada kopi dan tebu serta pendekatan pengendalian ramah lingkungan berbasis monitoring modern.

Sesi diskusi berjalan interaktif, di mana peserta dari kalangan petani, mahasiswa, dan akademisi terlibat aktif dalam tanya jawab mengenai tantangan pertanian dataran tinggi, peningkatan produktivitas, dan penerapan teknologi terkini. Interaksi ini memperkuat transfer pengetahuan antara pakar internasional dan masyarakat lokal.

Momentum penting kegiatan ini adalah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Fakultas Pertanian Universitas Andalas dan Pemerintah Nagari Lawang. PKS ini mencakup pengembangan model pertanian kopi–tebu terintegrasi, peningkatan kapasitas kelompok tani, implementasi teknologi pertanian presisi, serta dukungan terhadap kegiatan riset, pendidikan, dan magang mahasiswa. Kesepakatan ini diharapkan menjadi dasar penguatan kolaborasi jangka panjang antara perguruan tinggi dan masyarakat nagari.

Kegiatan ditutup dengan makan siang bersama yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa pengabdian ini memberikan manfaat nyata dan menjadi langkah penting dalam mendorong modernisasi pertanian di Sumatra Barat. Fakultas Pertanian Universitas Andalas berkomitmen untuk terus memperluas kolaborasi dan menghadirkan program-program berbasis inovasi demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.(huma/afi*)

12 November 2025 In News

Padang, 12 November 2025 — Fakultas Pertanian Universitas Andalas (UNAND) menerima kunjungan dari SMAN 1 Banuhampu, Kabupaten Agam, yang berlangsung di Balai Sidang Prof. Dr. Ir. Jurnalis Kamil, M.Sc., Ph.D. Kegiatan ini disambut secara resmi oleh Wakil Dekan II Fakultas Pertanian, Dr. Jumsu Trisno, S.P., M.Si., yang mewakili Dekan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan kepada para siswa mengenai dunia akademik dan bidang pertanian di perguruan tinggi.

Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Rombongan SMAN 1 Banuhampu, yang menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pihak fakultas. Selanjutnya, rangkaian acara diisi dengan pemaparan dan presentasi mengenai berbagai departemen yang ada di Fakultas Pertanian oleh masing-masing perwakilan departemen. Sesi tanya jawab yang interaktif turut melibatkan mahasiswa dan peserta kunjungan, menciptakan suasana diskusi yang menarik dan informatif.

Sebagai penutup, rombongan SMAN 1 Banuhampu diajak untuk melakukan campus tour mengelilingi berbagai fasilitas yang dimiliki Fakultas Pertanian, termasuk laboratorium dan kebun percobaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat mengenal lebih dekat lingkungan akademik serta termotivasi untuk melanjutkan studi di Fakultas Pertanian Universitas Andalas di masa depan.

03 November 2025 In News

Padang, 3 November 2025 — Fakultas Pertanian Universitas Andalas (FAPERTA UNAND) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, pada Sabtu, 1 November 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian memperingati Dies Natalis Fakultas Pertanian ke-71, dengan tema “Pengembangan Tanaman Aren sebagai Strategi Konservasi Hutan dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat.”

Kegiatan ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Pertanian UNAND, Prof. Dr. Ir. Indra Dwipa, M.S., bersama civitas akademika Fakultas Pertanian. Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Aswaldi Anwar, M.S. bertindak sebagai Koordinator Pengabdian, dan pelaksanaan kegiatan berada dalam koordinasi Ketua Dies Natalis ke-71 Fakultas Pertanian, Dr. My Syahrawati, S.P., M.Si.

Kegiatan diawali dengan pertemuan dan diskusi di Balai Kantor Nagari Koto Malintang yang turut dihadiri oleh Wali Nagari Koto Malintang Hendra Yanto, Camat Tanjung Raya Al Hafidh, Kepala KPHL Agam Raya Dewi Safnita, Kelompok Tani Hutan “Gila Aren,” kelompok wanita tani, pelaku usaha lokal, serta tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Wali Nagari Hendra Yanto menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini dan berharap pendampingan berkelanjutan dapat terus dilakukan. “Program ini perlu berlanjut hingga pengolahan dan pemasaran hasil agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Prof. Dr. Ir. Indra Dwipa, M.S. menyampaikan bahwa Fakultas Pertanian berkomitmen mendorong sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat. “Pendampingan berbasis ilmu pengetahuan akan memberikan dampak jangka panjang bagi kelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Prof. Dr. Ir. Adrinal, M.S. yang membahas “Peranan Aren sebagai Tanaman Konservasi.” Tanaman aren memiliki fungsi ekologis yang kuat dalam menjaga sumber air dan stabilitas tanah, sekaligus memiliki nilai ekonomi melalui produk turunannya. Pendekatan agroforestri dinilai tepat dalam pengembangan aren secara berkelanjutan.

Masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi dengan keterlibatan aktif dalam diskusi dan kesiapan mereka menyediakan lahan ±5 hektare untuk pengembangan tanaman aren sebagai komoditas unggulan nagari.

Sebagai bentuk komitmen bersama, kegiatan diakhiri dengan penanaman bibit aren secara simbolis, serta penyerahan bibit kepada kelompok masyarakat untuk ditanam di lahan yang telah disiapkan.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Pertanian Universitas Andalas berharap pengembangan tanaman aren dapat menjadi langkah strategis dalam konservasi hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Koto Malintang.(fiz/ami*)

01 November 2025 In News

 

Sebagai penutup rangkaian Bincang Alumni Dies Natalis ke-71 Fakultas Pertanian Universitas Andalas, digelar Sesi V dengan tema “Sharing Pengalaman Mantan Dekan: Demi Kejayaan Faperta” pada Jumat, 31 Oktober 2025 pukul 14.00 WIB, bertempat di Green Studio FPUA dan disiarkan secara daring melalui Zoom dan YouTube Unand TV.

Sesi ini menghadirkan dua sosok pemimpin inspiratif yang telah menorehkan sejarah panjang bagi Fakultas Pertanian, yaitu Prof. Ir. Ardi, M.Sc., Dekan FPUA dua periode (2008–2012 dan 2013–2017), serta Dr. Ir. Munzir Busniah, M.Si., Dekan FPUA periode 2017–2021. Acara dipandu dengan santai oleh Lailatun Najmi, M.Si., yang membuka dan menutup sesi dengan pantun segar, menciptakan suasana diskusi yang santai namun sarat makna.

Dalam perbincangan tersebut, kedua mantan dekan berbagi refleksi dan pengalaman tentang perjalanan panjang mereka memimpin FPUA, mulai dari masa pembenahan kelembagaan hingga memperluas reputasi akademik dan jejaring internasional.

Sebagai pembicara pertama, Prof. Ir. Ardi, M.Sc. menyampaikan pentingnya keberanian dan kesiapan mahasiswa untuk menghadapi dunia yang semakin terbuka dan kompetitif.

“Mahasiswa harus berani memanfaatkan setiap kesempatan yang ada,” ujar Prof. Ardi. “Kampus sudah membuka banyak ruang untuk berkembang, tinggal bagaimana kita menjemput peluang itu dengan keberanian, keterbukaan, dan semangat belajar yang tinggi. Dunia sekarang luas, dan siapa pun yang mau berusaha akan menemukan jalannya.”

Sebagai sosok yang banyak berperan dalam memperluas jejaring internasional FPUA dan menjadi visiting professor di beberapa universitas luar negeri, Prof. Ardi juga menitipkan pesan kehidupan yang penuh makna.

“Setiap kita punya tujuan hidup. Kita harus bertekad untuk mencapainya, mulai dengan bismillah, berbuat maksimal sesuai kapasitas kita. Mudah-mudahan dari situ lahir kejayaan, untuk diri sendiri, kampus, bangsa, dan tentu untuk petani, karena kita berasal dari Fakultas Pertanian.”

Sementara itu, Dr. Ir. Munzir Busniah, M.Si., yang dikenal sebagai dekan visioner dan berkomitmen tinggi terhadap pengembangan kewirausahaan serta kelembagaan akademik, menekankan pentingnya etos kerja yang tulus dan konsisten.
“Kita harus bekerja maksimal semampu kita,” ujarnya. “Berikan yang terbaik, lakukan dengan sebaik-baiknya, dan tentu saja, bekerja seikhlas dan setulusnya demi kebaikan kita bersama.”

Lebih lanjut, Dr. Munzir menegaskan bahwa kemajuan fakultas tidak hanya bergantung pada pimpinan, tetapi juga pada sinergi seluruh sivitas akademika, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga alumni.

“Fakultas ini bisa maju kalau semua bergerak bersama,” tuturnya. “Mahasiswa dengan semangat belajarnya, dosen dengan dedikasinya, dan alumni dengan kontribusinya di dunia kerja. Kalau masing-masing memberi yang terbaik dari perannya, maka kejayaan Faperta bukan sekadar harapan, tapi kenyataan.”

Menutup sesi, Dr. Munzir juga memberikan pesan reflektif bagi seluruh keluarga besar Fakultas Pertanian.

“Kita ini satu rumah besar. Apa pun posisi kita, baik mahasiswa, dosen, atau alumni, semuanya punya peran penting. Kalau kita bekerja dengan hati dan menjaga silaturahmi, insyaallah kejayaan Faperta akan terus berlanjut.”

Sesi terakhir Bincang Alumni ini menjadi penutup yang penuh makna, menghadirkan pesan kepemimpinan, ketulusan, dan inspirasi dari dua tokoh yang telah membangun fondasi kuat bagi Fakultas Pertanian Universitas Andalas.

Melalui pengalaman dan refleksi beliau, civitas akademika dan alumni FPUA diingatkan untuk terus menumbuhkan semangat kerja keras, integritas, dan kolaborasi demi kemajuan pertanian Indonesia.