Rabu, 26 November 2025 11:22

Fakultas Pertanian Unand Laksanakan Pengabdian Internasional di Puncak Lawang untuk Penguatan Smart Farming Kopi–Tebu

Agam, 23 November 2025 — Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Faperta Unand) melaksanakan kegiatan Pengabdian Internasional di Puncak Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis Fakultas Pertanian ke-71. Kegiatan ini menegaskan komitmen fakultas dalam memperkuat peran akademik pada pengembangan pertanian daerah melalui penerapan inovasi dan kolaborasi lintas negara.

Mengusung tema “Smart Farming for Integrated Highland Coffee–Sugarcane Plantation in Puncak Lawang, Agam Regency,” kegiatan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan sistem pertanian yang lebih efisien, adaptif, dan berkelanjutan. Tema tersebut sejalan dengan arah kebijakan Fakultas Pertanian dalam mempromosikan teknologi pertanian modern yang aplikatif bagi petani di kawasan dataran tinggi.

Pelaksanaan kegiatan dihadiri lebih dari 200 peserta, yang terdiri dari sivitas akademika Universitas Andalas, perwakilan Universitas Riau (UNRI), Universitas Eka Sakti (UNES), Universitas Taman Siswa (UNITAS), alumni Fakultas Pertanian, tokoh masyarakat, kelompok tani, serta bundo kanduang Nagari Lawang. Partisipasi lintas institusi ini mencerminkan tingginya dukungan terhadap pengembangan kawasan pertanian terintegrasi di daerah tersebut.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua IKA sekaligus Koordinator Lapangan, Ir. Zola Pandu, yang menekankan pentingnya sinergi antara alumni, akademisi, dan pemerintah nagari. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Wali Nagari Lawang, F. Dt. Rajo Bagindo, yang mengapresiasi kontribusi Universitas Andalas dalam meningkatkan kapasitas masyarakat. Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Indra Dwipa, M.S., turut menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi tridharma perguruan tinggi. Pemerintah Kabupaten Agam melalui Kepala Dinas Pertanian, Ir. H. Benni Warlis, M.M., Dt. Tan Batuah, juga menyampaikan dukungan terhadap pengembangan pertanian presisi di Nagari Lawang.

Dalam sesi penyuluhan, hadir tiga narasumber internasional dan nasional. Dede Suhendra, MP dari Universitas Andalas memaparkan konsep budidaya kopi–tebu berbasis smart farming yang mengintegrasikan teknologi digital dan sensor untuk meningkatkan efisiensi lahan dan air. Dua pakar dari Vietnam, Assoc. Prof. Dr. Le Khac Hoang (Nong Lam University) dan Assoc. Prof. Dr. Tran Thi Hoang Dong (Hue University), memberikan materi terkait organisme pengganggu tanaman pada kopi dan tebu serta pendekatan pengendalian ramah lingkungan berbasis monitoring modern.

Sesi diskusi berjalan interaktif, di mana peserta dari kalangan petani, mahasiswa, dan akademisi terlibat aktif dalam tanya jawab mengenai tantangan pertanian dataran tinggi, peningkatan produktivitas, dan penerapan teknologi terkini. Interaksi ini memperkuat transfer pengetahuan antara pakar internasional dan masyarakat lokal.

Momentum penting kegiatan ini adalah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Fakultas Pertanian Universitas Andalas dan Pemerintah Nagari Lawang. PKS ini mencakup pengembangan model pertanian kopi–tebu terintegrasi, peningkatan kapasitas kelompok tani, implementasi teknologi pertanian presisi, serta dukungan terhadap kegiatan riset, pendidikan, dan magang mahasiswa. Kesepakatan ini diharapkan menjadi dasar penguatan kolaborasi jangka panjang antara perguruan tinggi dan masyarakat nagari.

Kegiatan ditutup dengan makan siang bersama yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa pengabdian ini memberikan manfaat nyata dan menjadi langkah penting dalam mendorong modernisasi pertanian di Sumatra Barat. Fakultas Pertanian Universitas Andalas berkomitmen untuk terus memperluas kolaborasi dan menghadirkan program-program berbasis inovasi demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.(huma/afi*)

Read 127 times