Sabtu, 13 Desember 2025 16:56

Puncak Peringatan DIES NATALIS FAKULTAS PERTANIAN KE-71, Lima Prodi Akreditasi Unggul dan Dua Prodi Internasional

Padang, 12 Desember 2025, Puncak rangkaian kegiatan Dies Natalia ke 71 Fakultas Pertanian, digelar Rapat Senat Terbuka Dies Natalis Fakultas Pertanian ke-71, di Convention Hall Kampus Limau Manis, Jumat, 12 Desember 2025.

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Andalas Prof Indra Dwipa menyampaikan pencapaian yang telah diraih Fakultas Pertanian selama 2025, lima program studi (prodi) mendapatkan akreditasi unggul dan dua prodi akreditasi internasional. Itu berlaku lima tahun ke depan. Lima prodi yang mendapatkan akreditasi unggul itu adalah dua prodi di program magister (S2), yakni Agronomi dan Proteksi Tanaman. Tiga prodi ada di program sarjana (S1), yakni Agroteknologi, Proteksi Tanaman dan Agribisnis. Sedangkan dua prodi akreditasi internasional ada di Prodi Ilmu Tanah baik itu di program S1 dan S2. Pencapaian yang telah diraih Fakultas Pertanian suatu yang jarang terjadi di fakultas lainnya di perguruan tinggi. "Ini menggambarkan kita di hargai orang lain. Sebab, menarik mahasiswa masuk ke fakultas adalah akreditasinya, begitujuga untuk berkerja, dilihat akreditasi dari prodinya fakultasnya," jelasnya.

Selanjutnya, publikasi dari dosen terindeks scopus terbaik dan penelitian masuk empat besar, dari lima fakultas di Unand. Demikian juga pengabdian yang dilakukan, sangat berdampak kepada masyarakat. Untuk jumlah penerimaan mahasiswa di Fakultas Pertanian meningkat. "Untuk sarana dan prasarana, kami sudah memiliki Laboratorium, Kebun Percobaan, Screen House, Rumah Karet, Laboratorium Komputer yang dijadikan untuk praktikum. Untuk kegiatan belajar mengajar, ada Ruang Kuliah, Smart Conference Room, Convention Hall Prof Jurnalis Kamil, Masjid Al Kahfi, CH Mahasiswa. Keberhasilan yang ditorehkan selama 2025 tidak terlepas dari sinergisitas semua unsur civitas akademika alumni, serta support rektor dan jajaran Unand," ucapnya.

"Kami memberikan masukan solusi ke depannya kepada pemerintah. Contohnya dengan memetakan kondisi lahan terdampak. Dari informasi 6.000 hektar lahan pertanian yang rusak akibat bencana banjir bandang. Apa solusinya, kita Fakultas Pertanian dan tim siap membantu pemerintah meningkatkan pertanian yang ada di Sumbar," tegasnya. Selanjutnya, Fakultas Pertanian hadir di tengah-tengah masyarakat yang terdampak banjir bandang. Demikian juga, dosen dan mahasiswanya. "Kami juga menjamin mahasiswa yang terdampak bencana banjir bandang hingga tamat. Contohnya, beasiswa pendidikan dan biaya kos. Ada sembilan mahasiswa yang menjadi tanggung jawab pimpinan, civitas akademika dan alumni. kita tak ingin mereka yang tertimpa musibah terlantar, melainkan harus selesai perkuliahannya," tegasnya. Lebih lanjut dijelaskannya, pencapaian yang telah diraih Fakultas Pertanian selama 2025. "Yang paling membanggakan, lima program studi (prodi) kami mendapatkan akreditasi unggul dan dua prodi akreditasi internasional. Itu berlaku lima tahun ke depan," jelas Indra Dwipa.

Lima prodi yang mendapatkan akreditasi unggul itu adalah dua prodi di program magister (S2), yakni Agronomi dan Proteksi Tanaman. Tiga prodi ada di program sarjana (S1), yakni Agroteknologi, Proteksi Tanaman dan Agribisnis. Sedangkan dua prodi akreditasi internasional ada di Prodi Ilmu Tanah baik itu di program S1 dan S2. Pencapaian yang telah diraih Fakultas Pertanian suatu yang jarang terjadi di fakultas lainnya di perguruan tinggi. "Ini menggambarkan kita di hargai orang lain. Sebab, menarik mahasiswa masuk ke fakultas adalah akreditasinya, begitujuga untuk berkerja, dilihat akreditasi dari prodinya fakultasnya," jelasnya.

Selanjutnya, publikasi dari dosen terindeks scopus terbaik dan penelitian masuk empat besar, dari lima fakultas di Unand. Demikian juga pengabdian yang dilakukan, sangat berdampak kepada masyarakat. Untuk jumlah penerimaan mahasiswa di Fakultas Pertanian meningkat. "Untuk sarana dan prasarana, kami sudah memiliki Laboratorium, Kebun Percobaan, Screen House, Rumah Karet, Laboratorium Komputer yang dijadikan untuk praktikum. Untuk kegiatan belajar mengajar, ada Ruang Kuliah, Smart Conference Room, Convention Hall Prof Jurnalis Kamil, Masjid Al Kahfi, CH Mahasiswa. Keberhasilan yang ditorehkan selama 2025 tidak terlepas dari sinergisitas semua unsur civitas akademika alumni, serta support rektor.

Selain itu, Indra juga menambahkan, Fakultas Pertanian Universitas Andalas juga siap membantu pemerintah daerah melakukan pemulihan lahan pertanian pasca banjir bandang yang terjadi dua pekan lalu.

"Kami memberikan masukan solusi ke depannya kepada pemerintah. Contohnya dengan memetakan kondisi lahan terdampak. Dari informasi 6.000 hektar lahan pertanian yang rusak akibat bencana banjir bandang. Apa solusinya, kita Fakultas Pertanian dan tim siap membantu pemerintah meningkatkan pertanian yang ada di Sumbar," tegasnya.

Selanjutnya, Fakultas Pertanian hadir di tengah-tengah masyarakat yang terdampak banjir bandang. Demikian juga, dosen dan mahasiswanya. "Kami juga menjamin mahasiswa yang terdampak bencana banjir bandang hingga tamat. Contohnya, beasiswa pendidikan dan biaya kos. Ada sembilan mahasiswa yang menjadi tanggung jawab pimpinan, civitas akademika dan alumni. kita tak ingin mereka yang tertimpa musibah terlantar, melainkan harus selesai perkuliahannya," tegasnya. (humas/afi)

Read 20 times