Oktober 2025 - Fakultas Pertanian Universitas Andalas
14 Oktober 2025 In News

Padang, 13 Oktober 2025 – Fakultas Pertanian Universitas Andalas menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) Tahun 2025 pada Senin, 13 Oktober 2025, bertempat di Balai Sidang Prof. Dr. Ir. Jurnalis Kamil, M.Sc., Ph.D.. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Indra Dwipa, M.S.

Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kinerja organisasi dan memperkuat sinergi antarunit di lingkungan fakultas. Raker dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Indra Dwipa, M.S., yang dalam arahannya menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan Raker adalah untuk mensinergikan program kerja dari setiap departemen dan unit dengan visi dan misi Fakultas Pertanian serta Universitas Andalas.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta keselarasan arah kebijakan dan program kerja dalam mendukung pencapaian target kinerja fakultas secara berkelanjutan.

13 Oktober 2025 In News


Plant Protection Department, Faculty of Agriculture, Universitas Andalas
Sponsored by Equity Program
19 November - 1 December 2025

Eligibility
Open to both Indonesian and International students at the bachelor’s and master’s degree, majoring in Plant Protection, Agronomy, Agrotechnology, or Biology.

Seats & Selection
Limited to 20 participants, with a maximum of 15 participants from Indonesia, minimum of 5 participants from international
If applications exceed the quota, participants will be selected based on country/institutional diversity, gender balance, and TOEFL/IELTS score.

Registration deadline: 20 October 2025

More info & registration: https://tinyurl.com/2025ppcourse

10 Oktober 2025 In News

Rangkaian Talkshow Bincang Alumni dalam perayaan Dies Natalis ke-71 Fakultas Pertanian Universitas Andalas kembali berlanjut dengan sesi kedua yang digelar pada Jumat, 10 Oktober 2025 pukul 09.00 WIB bertempat di Green Studio FPUA dan disiarkan secara daring melalui Zoom Meeting.

Sesi kedua ini mengangkat tema “Kiprah Sukses Alumni di Dunia Birokrasi” dan menghadirkan dua sosok alumni inspiratif yang kini berkiprah di pemerintahan, yaitu Dr. Ferdinal Asmin (Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat) dan Ir. Afniwirman (Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat).

Diskusi yang dimoderatori oleh Lailatun Najmi, M.Si., dosen Faperta Unand, menghadirkan diskusi interaktif dalam menggali makna peran alumni dalam bidang birokrasi pemerintahan.

Dalam sesi tersebut, para narasumber sepakat bahwa birokrasi bukan sekadar jalur karier, melainkan ruang untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat.

"Kerja di birokrasi itu bukan cuma soal administrasi atau jabatan, tapi soal bagaimana kita bisa menerjemahkan ilmu pertanian yang dulu kita pelajari di kampus menjadi kebijakan yang nyata manfaatnya bagi masyarakat" ujar Dr. Ferdinal Asmin.

Dia menambahkan dalam bidang kehutanan yang saat ini digeluti terkait dengan pertanian.

"Dua bidang yang sama-sama bicara soal keberlanjutan dan kesejahteraan. Kalau kita ingin pertanian dan kehutanan berkelanjutan, semua harus dimulai dari semangat kolaborasi dan tanggung jawab sosial" lanjutnya.

Senada dengan itu, Ir. Afniwirman juga mengungkapkan kesuksesan di dunia birokrasi menuntut keberanian, kerja keras, dan kemampuan membangun jejaring (network).

“Sekarang eranya sudah berubah. Di pemerintahan, kita juga harus melek teknologi dan terbuka dengan ide-ide baru. Kita harus berani ambil peluang, terus belajar, dan beradaptasi" tambahnya.

Dalam dunia birokrasi, menurut Afniwirman dapat menjadi ruang untuk menyalurkan ide-ide muda yang segar, asal kita mau terbuka dan bekerja dengan hati. "Tugas kita di birokrasi itu menjembatani, bagaimana ide bisa jadi kebijakan, dan kebijakan bisa dirasakan langsung oleh petani.” pungkasnya.

Melalui sesi ini, semakin terlihat bahwa alumni Fakultas Pertanian Unand tidak hanya berperan di bidang akademik atau dunia usaha, tetapi juga menjadi penggerak penting dalam pemerintahan dan pembangunan daerah. Semangat “Asta Karya AFTA” delapan nilai utama seperti yang dibahas pada sesi 1 kembali digaungkan sebagai pengingat akan pentingnya dedikasi, integritas, dan kontribusi nyata bagi bangsa.(humas/am*)

10 Oktober 2025 In News

Dalam semarak Dies Natalis Fakultas Pertanian Universitas Andalas ke-71, rangkaian kegiatan inspiratif resmi dimulai pada 3 Oktober 2025 dengan kegiatan Talkshow Bincang Alumni, sebuah forum lintas generasi yang mempertemukan para alumni dan mahasiswa dalam ruang diskusi yang hangat, terbuka, dan penuh makna.

Melalui bincang santai yang dikemas interaktif, para alumni mengajak mahasiswa generasi muda memahami nilai-nilai perjuangan, inovasi, dan kolaborasi yang telah menjadi ciri khas Fakultas Pertanian Unand. Diskusi ini menjadi refleksi nyata dari semangat tema besar Dies Natalis ke-71, yakni “Integrasi Smart Farming dalam Pertanian Berkelanjutan: Inovasi, Kolaborasi, dan Resiliensi.” Nilai-nilai tersebut sejalan dengan upaya Faperta Unand dalam mendorong penerapan teknologi dan penguatan kolaborasi lintas generasi menuju pertanian yang adaptif dan berkelanjutan.

Talkshow Bincang Alumni sesi 1 ini mengusung tema “Mengulik Asta Karya AFTA Lebih Paham dan Lebih Dalam di Mata Gen Z.” Dalam sesi ini, hadir Ir. Zola Pandu, Ketua Umum DPP IKA Faperta Unand, sebagai narasumber utama, bersama dua pembahas dari kalangan mahasiswa, yaitu Imam Hanif Alfikri (Gubernur Mahasiswa 2023/2024) dan Shabbarin Shakur (Gubernur Mahasiswa 2024/2025). Diskusi dipandu secara dinamis oleh Arif Zulpriansyah Srg, S.P., CEO Agraris Indonesia sekaligus Ketua Umum Pimpinan Muda Pertanian Indonesia, yang berperan sebagai moderator. Bincang Alumni ini disiarkan langsung melalui youtube Faperta TV dan zoom meeting.

Zola Pandu mengungkapakan pentingnya kolaborasi lintas generasi dalam menjaga relevansi dan keberlanjutan dunia pertanian.
“Kolaborasi antara alumni dan mahasiswa bukan hanya jembatan antar generasi, tetapi juga energi baru untuk menghidupkan kembali semangat inovasi pertanian Indonesia. Melalui semangat Asta Karya AFTA, kita ingin membangun pertanian yang tidak hanya produktif, tetapi juga adaptif dan berkelanjutan di tangan generasi muda,” ujar Zola Pandu.

Dalam bincang tersebut, kisah perjuangan masa kuliah, pengalaman lapangan, hingga tantangan dunia kerja para alumni diharapkan membangkitkan semangat dan motivasi.

Melalui forum ini, peserta diajak untuk memaknai bahwa menjadi insan pertanian bukan sekadar profesi, tetapi juga panggilan untuk berinovasi, berkontribusi, dan menebar manfaat bagi masyarakat luas. Dunia pertanian kini bukan hanya soal sawah dan lumpur, tetapi juga tentang riset, teknologi digital, kewirausahaan, dan kolaborasi global.

"Kegiatan bukan sekadar mengenang perjalanan panjang Fakultas Pertanian Unand selama 71 tahun, tetapi juga menjadi jembatan penghubung antar generasi, mulai dari alumni senior hingga mahasiswa muda dalam semangat Asta Karya AFTA yang terus hidup, tumbuh, dan berkembang di setiap insan pertanian Unand" pungkas Zola Pandu. (*humas/am)