

Dalam semarak Dies Natalis Fakultas Pertanian Universitas Andalas ke-71, rangkaian kegiatan inspiratif resmi dimulai pada 3 Oktober 2025 dengan kegiatan Talkshow Bincang Alumni, sebuah forum lintas generasi yang mempertemukan para alumni dan mahasiswa dalam ruang diskusi yang hangat, terbuka, dan penuh makna.
Melalui bincang santai yang dikemas interaktif, para alumni mengajak mahasiswa generasi muda memahami nilai-nilai perjuangan, inovasi, dan kolaborasi yang telah menjadi ciri khas Fakultas Pertanian Unand. Diskusi ini menjadi refleksi nyata dari semangat tema besar Dies Natalis ke-71, yakni “Integrasi Smart Farming dalam Pertanian Berkelanjutan: Inovasi, Kolaborasi, dan Resiliensi.” Nilai-nilai tersebut sejalan dengan upaya Faperta Unand dalam mendorong penerapan teknologi dan penguatan kolaborasi lintas generasi menuju pertanian yang adaptif dan berkelanjutan.
Talkshow Bincang Alumni sesi 1 ini mengusung tema “Mengulik Asta Karya AFTA Lebih Paham dan Lebih Dalam di Mata Gen Z.” Dalam sesi ini, hadir Ir. Zola Pandu, Ketua Umum DPP IKA Faperta Unand, sebagai narasumber utama, bersama dua pembahas dari kalangan mahasiswa, yaitu Imam Hanif Alfikri (Gubernur Mahasiswa 2023/2024) dan Shabbarin Shakur (Gubernur Mahasiswa 2024/2025). Diskusi dipandu secara dinamis oleh Arif Zulpriansyah Srg, S.P., CEO Agraris Indonesia sekaligus Ketua Umum Pimpinan Muda Pertanian Indonesia, yang berperan sebagai moderator. Bincang Alumni ini disiarkan langsung melalui youtube Faperta TV dan zoom meeting.
Zola Pandu mengungkapakan pentingnya kolaborasi lintas generasi dalam menjaga relevansi dan keberlanjutan dunia pertanian.
“Kolaborasi antara alumni dan mahasiswa bukan hanya jembatan antar generasi, tetapi juga energi baru untuk menghidupkan kembali semangat inovasi pertanian Indonesia. Melalui semangat Asta Karya AFTA, kita ingin membangun pertanian yang tidak hanya produktif, tetapi juga adaptif dan berkelanjutan di tangan generasi muda,” ujar Zola Pandu.
Dalam bincang tersebut, kisah perjuangan masa kuliah, pengalaman lapangan, hingga tantangan dunia kerja para alumni diharapkan membangkitkan semangat dan motivasi.
Melalui forum ini, peserta diajak untuk memaknai bahwa menjadi insan pertanian bukan sekadar profesi, tetapi juga panggilan untuk berinovasi, berkontribusi, dan menebar manfaat bagi masyarakat luas. Dunia pertanian kini bukan hanya soal sawah dan lumpur, tetapi juga tentang riset, teknologi digital, kewirausahaan, dan kolaborasi global.
"Kegiatan bukan sekadar mengenang perjalanan panjang Fakultas Pertanian Unand selama 71 tahun, tetapi juga menjadi jembatan penghubung antar generasi, mulai dari alumni senior hingga mahasiswa muda dalam semangat Asta Karya AFTA yang terus hidup, tumbuh, dan berkembang di setiap insan pertanian Unand" pungkas Zola Pandu. (*humas/am)